Bahasa Slang Spanyol

Ciri atau Karakteristik Slang Bahasa Inggris (Slang Words)

Nah, kata slang umumnya dipakai dalam konteks candaan bahkan sindiran. Selain itu, makna dari slang words dapat berubah seiring dengan berkembangnya zaman.

Lebih lanjut lagi, slang words sifatnya nggak jauh berbeda dengan idiom bahasa Inggris atau proverbs, yang mana biasanya memiliki arti atau makna yang berbeda dari yang seharusnya.

Mungkin banyak vocab atau istilah slang words bahasa Inggris yang sudah kamu ketahui melalui media sosial. Di artikel ini, English Academy akan memberikan tambahan kosakata slang words untukmu, nih. Lengkap sama artinya! Simak, yuk!

Baca Juga: 101 Idioms yang Tidak Bisa Diterjemahkan Secara Harfiah

Pernah gak, Sobat Pijar lagi asik nonton film bahasa Inggris terus pemerannya ngucapin kata atau kalimat yang artinya sangat berbeda dengan yang kalian ketahui selama ini?

Wah bisa jadi mereka lagi ngucapin slang words atau kata-kata gaul, lho!

Sebenarnya, apa sih english slang words itu? Kok bisa artinya jauh banget dari arti harfiah kata tertentu? Kalau mau tau lebih lanjut, yuk terus baca!

Baca juga: Present Perfect Tense : Pembahasan Rumus, Contoh Kalimat, Soal & Kunci Jawaban

Tentunya Sobat Pijar tahu kan maksud dari kata-kata bucin, mager, dan galau? Biasanya sih kata-kata tersebut diucapkan ketika sedang bercanda dan ngobrol biasa dengan teman.

Nah, seperti halnya di bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga mempunyai kata-kata atau bahasa gaul yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dengan teman dalam konteks informal.

Karena kemajuan teknologi dan komunikasi, slang words ini sering kita jumpai di sosial media dan menjadi gaya komunikasi anak muda dan remaja, sehingga terkadang kita mengira slang adalah bahasa Inggris normal yang bisa digunakan secara lisan maupun tertulis.

Berikut daftar 200 slang bahasa Inggris dalam terbagi dalam American, British, dan Australian slang.

Jika kamu penikmat film-film Marvel Cinematic Universe, slang words berikut mungkin familiar di telingamu.

Baca juga: Noun (Kata Benda) | Definisi, Fungsi, Jenis, dan Contoh Kalimatnya

Penikmat Harry Potter dan Peaky Blinders biasanya lebih terpapar dengan slang words dari negeri Ratu Elizabeth ini.

Mungkin banyak slang words dari negara kanguru ini masih terdengar asing bagimu nih, Sobat Pijar.

Baca juga: 7 Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula

_______________________________________

Itulah 203 slang words yang terbagi dalam dalam American, British, dan Australian english yang bisa kamu gunakan agar bahasa Inggrismu terdengar seperti penutur asli. Tapi ingat ya, penggunaan slang words ini hanya dalam situasi tidak formal seperti percakapan sehari-hari dan caption di sosial media. Jangan gunakan kata-kata tersebut dalam tugas essay bahasa Inggrismu, ya!

Jika ingin belajar bahasa Inggris lebih lengkap sesuai dengan jenjang pendidikanmu, yuk gunakan Pijar Belajar sekarang juga! Mulai dari 10 ribu rupiah perbulan, kamu bisa mengakses video materi pelajaran, buku pelajaran elektronik, dan juga latihan soal beserta penjelasannya, lho! Keren banget kan?

Yuk download Pijar Belajar sekarang juga di Google Play Store ponselmu!

Slang Words and Phrases, UMass, Amherst, https://www.umass.edu.

American Slang Explained, Word Tips, https://word.tips/grammar/american-slang/

British slang words & phrases, Oxford International English, https://www.oxfordinternationalenglish.com/dictionary-of-british-slang/.

What is slang? And when do you use slang?, IDP Australia, https://ielts.com.au/australia/prepare/article-australian-slang-words-phrases.

I miss my wife’s scrummy cooking. Kamu tahu nggak, kalimat di atas mengandung salah satu vocab dari slang bahasa Inggris, lo. Yap, di sana ada kosakata scrummy yang artinya enak atau lezat. Yuk, ketahui berbagai slang bahasa Inggris lainnya melalui artikel ini!

As we know, salah satu kunci agar kita lancar berbahasa Inggris adalah dengan menguasai banyak kosakata alias vocabulary.

Sebelumnya, English Academy sudah membahas salah satu cara untuk menambah perbendaharaan vocab melalui artikel 127 Istilah-istilah Gaul Bahasa Jaksel untuk Menambah Kosakata Bahasa Inggris-mu. Sekarang, kita akan menambah vocab dari slang words atau slang bahasa Inggris ya!

Jadi, slang bahasa Inggris adalah kosakata dan istilah-istilah yang biasanya bersifat non-fromal.

Kalau berbicara dengan slang words, kamu akan dianggap sebagai orang yang memahami bahasa Inggris nggak hanya secara teori, tapi juga secara budaya dari sang native speaker.

Lalu, sebenarnya apa itu slang words atau slang bahasa Inggris? Let us tell you, guys!

Slang Bahasa Inggris untuk Mengungkapkan Noun alias Kata Benda dan Artinya

Nah, kalau daftar slang di bawah ini bisa dikategorikan sebagai kata-kata gaul yang termasuk ke dalam noun. Ada apa saja, sih?

124. Pipe down: Dia. 125. Cap: Kebohongan. 126. No cap: Kejujuran. 127. La la land: Tempat yang luar biasa. 128. Bad egg: Pembuat onar. 129. Dodgy : Ilegal, ada yang salah di sini. 130. Long streak of piss: Orang tinggi kurus. 131. Hunky-Dory: Normal-normal aja. 132. No hassle: Tidak apa-apa. 133. On about: Bahas, bicarakan. 134. Jam sandwich: Mobil polisi. 135. Just about: Hampir. 136. Get a clue: Berhati-hati.

Apa Itu Slang Words/Slang Bahasa Inggris?

Jadi, slang bahasa Inggris diartikan sebagai bahasa gaul dalam bahasa Inggris. Tapi, konteksnya tentu berbeda dengan istilah gaul Jaksel. Soalnya, istilah Jaksel dianggap gaul karena sering dijadikan sebagai selingan saat berbicara dalam bahasa Indonesia.

Sementara itu, seperti yang sudah dispill sebelumnya, slang words adalah kata-kata atau istilah gaul yang sudah menjadi budaya atau kebiasaan dalam percakapan sehari-hari para native speaker.

Dalam hal ini, native speaker bisa berarti merujuk pada kiblat American English atau British English. Singkatnya, sih, yang sering digunakan para bule saat mengobrol di negara asalnya.

Slang Bahasa Inggris dalam Satu Kata dan Artinya

Slang words ini hanya terdiri dari satu kata dan biasanya akan sangat berbeda dengan makna asli yang terdapat di kamus bahasa Inggris. Ini dia list-nya:

1. Diddle: Berbohong. 2. Dinosaur: Sangat tua. 3. Grub: Makanan. 4. Salty: Bosan, Lebay/berlebihan. 5. Fishy: Mencurigakan. 6. Lowkey: Diam-diam. 7. Tea: Bergosip atau menceritakan sesuatu. 8. Dull: Membosankan, yang itu-itu saja. 9. Lit: Menunjukkan perasaan dan ekspresi menyenangkan. 10. Stan: Mengidolakan sesuatu atau menyukai sesuatu. 11. Peanuts: Murah. 12. Ace: Sesuatu yang hebat, keren. 13. Phat: Bagus sekali.

14. Chuffed: Senang. 15. Brill: Singkatan dari brilliant alias hebat, keren banget. 16. Bomb: Sangat mahal. 17. Iffy: Meragukan. 18. Gumshoe: Detektif. 19. Knackered: Lelah luar biasa, tepar, capek sekali. 20. Bounce: Berangkat. 21. Yes-men : Orang penurut. 22. Wangle: Sangat beruntung. 23. Walrus: Gemuk dan pendek. 24. Fore: Awas. 25. Egghead: Orang pandai. 26. Dude: Kata sapaan yang artinya ‘Bung’. 27. Cheers: Sebagai ucapan terimakasih. 28. Skive : Alasan dibuat-buat untuk bolos kerja. 29. Mate, buddy, pal, bro, sis: Teman, geng, sohib. 30. Kip : Tidur singkat. 31. Mug : Wajah. 32. Boujee : Mewah/kaya. 33. Bussin’: Menakjubkan. 34. Drip: Modis/Bergaya baru. 35. Extra: Penuh drama/cari perhatian. 36. Rent-free: Terobsesi pada seseorang/sesuatu. 37. Shook: Tertegun/Terkejut.

Menambah kosakata slang words bakal lebih afdol kalau langsung dari ahlinya. Nah, di English Academy ada native speaker alias pengajar internasional yang bisa mengajarimu materi bahasa Inggris secara interaktif dan tatap muka! Cobain kelas gratisnya dulu, yuk!

Slang Bahasa Inggris yang Menunjukkan Sifat atau Keadaan Seseorang dan Suatu Hal

Pada bagian ini, kamu akan menemukan banyak sekali istilah yang bisa dipakai untuk menggambarkan sifat, sikap, keadaan seseorang, atau kondisi suatu hal. Check this out!

71. In a funk: Depresi. 72. Ass out: Bokek (tidak punya uang). 73. In the pink: Sehat. 74. Airhead: Orang bodoh. 75. Good at: Mahir. 76. Break out: Menyebar secara luas dan tiba-tiba. 77. Chill out: Tenang. 78. Ants in your pants: Grogi. 79. Don’t have kittens: Jangan gugup. 80. Brass monkeys: Sangat dingin. 81. Back on your feet: Baru sembuh. 82. One foot in the grave: Sekarat. 83. Cold feet: Takut. 84. I’m in trouble/I’m in hot water: Aku sedang kesulitan. 85. Balls-up: Tidak sesuai rencana, hancur, berantakan. 86. Don’t screw up on this stupid issue: Jangan meributkan soal kecil seperti ini. 87. Blow chunks: Muntah/sakit. 88. Burn out: Capek sekali. 89. Buy the farm: Mati. 90. Collywobbles: Sakit perut karena tegang, demam panggung. 91. Gobsmacked: Terpukau, nggak menyangka akan suatu hal yang terjadi. 92. Hillbilly: Orang udik atau norak. 93. Gutted: Sedih tak berujung (contoh karena berakhirnya hubungan dengan si doi). 94. I’m sweating like a pig: Aku berkeringat. 95. I’m stuck on her/ him: Aku tergila-gila padanya. 96. Hit the spot: Bagus sekali. 97. He is a fox: Dia ganteng. 98. Lost the plot: Sangat marah, habis kesabaran. 99. Lurgy: Tidak enak badan. 100. Zit face /pizza face: Wajah berjerawat. 101. Zonked: Amat sangat lelah. 102. Sod it: Menyerah, tidak mau tahu lagi. 103. Party-pooper: Orang yang bersenang-senang di atas penderitaan orang lain. 104. In someone’s hair: Mengganggu orang terus. 105. On cloud nine: Sangat gembira. 106. Out like a light: Cepat sekali tidurnya.

Slang Words Bahasa Inggris untuk Mengobrol dengan Teman dan Artinya

Slang bahasa Inggris di bawah ini bisa kamu gunakan saat mengobrol dengan teman atau sahabatmu, gengs. Jadi, obrolanmu bisa semakin asik dan nggak terlalu kaku. Intip, yuk!

38. Don’t mess up with me: Jangan main-main denganku. 39. Just drop it: Lupakan saja. 40. On purpose: Sengaja. 41. Don’t screw: Jangan mengacaukannya. 42. No matter: Tidak peduli. 43. It’s a wrap: Sudah selesai. 44. Blow me: Bikin aku terkesan. 45. Arm in arm: Bergandengan. 46. Buck up: Tersenyumlah. 47. Your six: Di belakangmu. 48. Gotta run: Harus pergi. 49. Any road: Plesetan dari anyway, artinya sama, yaitu “ngomong-ngomong”. 50. Above all: Yang terpenting. 51. What’s with you?: Ada apa? 52. What’s up: Ada apa? 53. Get my drift?: Paham maksudnya? 54. Get out of it/get outta it/drop it: Sudah lupakan saja. 55. Get off my back: Sudahlah jangan menggangguku. 56. I catch up to you: Nanti aku menyusul. 57. I’ll keep my fingers crossed: Saya akan doakan. 58. Fortnight: Dua mingguan. 59. Hasta lavista, baby: Selamat tinggal sayang. 60. You gotta kick the habbit: Kamu harus menghentikan kebiasaan itu. 61. What’s got into ya? : Ada apa denganmu? 62. Take it easy: Santai saja. 63. Spit it out: Cepat katakanlah. 64. Snap out of it : Sadarlah. 65. Must have got up on the wrong side of bed: Mimpi apa semalam? 66. Nice one: Ungkapan sinis terhadap pekerjaan yang salah. 67. It’s piece of cake : Ini gampang sekali. 68. Give me/Gimme : Beri saya/kasih saya. 69. It has really pissed me out/get on my case : Benar-benar menjengkelkan. 70. Vibe check: Apa kabar?/Bagaimana keadaanmu?

Geographic distribution

Indonesian slang language is mostly spoken in urban regions of the Indonesian archipelago. It also spoken in some Indonesian soap operas and animated television series (such as Tukang Ojek Pengkolan or Adit Sopo Jarwo). Variations of slang language can be found from city to city, mainly characterised by derivatives of the different local ethnic languages. For example, in Bandung, West Java, the local slang language contains vocabulary from the Sundanese language, while the slang found in Jakarta tends to be heavily influenced by English or the old Batavian dialect (i.e. the language of the original inhabitants of Jakarta or Batavia as it was known during the Dutch colonial period). For more information relating to the geographic distribution of Indonesian slang and regional influences, please see "Region Specific Slang" below.

Indonesian slang language is not an official language of Indonesia. However, it is claimed as a modified form of the Indonesian language and is widely used for everyday communication and in informal situations. Sometimes it is mixed with formal Indonesian in formal situations, except during state ceremonies, business meetings, and sacred prayers. A number of Indonesians sometimes speak a mixture of Indonesian slang and formal Indonesian in everyday conversation and informal situations.

Indonesian slang generally uses the same pronunciation as standard Indonesian, although there are many influences from regional dialects on certain aspects such as accent and grammatical structure. Loan words adopted from foreign languages (especially European) such as English or Dutch are often transliterated according to the modern Indonesian orthography. For example, the word "please" is often written as plis. Another closely related phenomenon to arise in recent years is the formation of complex nouns or phrases created using a combination of English and Indonesian (slang) in the one sentence. A prime example of this is the phrase "so what gitu loh!", meaning "who cares?!" or quite simply "so what!" with added emphasis from the phrase "gitu loh". Gitu is an abbreviated form of the Indonesian word begitu meaning 'like that/such as', while loh (also spelt lho) is a particle commonly used in slang or conversational Indonesian to show surprise or instigate a warning. In these cases of combined, interlingual phrases, the original spelling (and quite often the pronunciation) of the foreign word(s) are retained. Hence, the English component of the Indonesian slang phrase "so what gitu loh!" remains relatively unchanged as far as spelling and pronunciation are concerned.

The overall structure of Indonesian slang is not all that different from formal Indonesian, although in many cases sentences are simplified or shortened when necessary. The differences between formal and colloquial Indonesian are most evident in vocabulary and grammatical structures (e.g. affixes).

The structure of the Indonesian slang language is mostly derived from formal Indonesian. However, its vocabularies are different story altogether. Indonesian slang vocabularies are enriched by a combination of derivatives or loan words/structures from foreign languages such as Min Nan commonly referred to as Hokkien, English, and Dutch, as well as local ethnic languages such as Batavian, Sundanese, and Javanese. However, in many cases, new words are simply created at random and their origins often quite obscure.

A large proportion of the vocabulary used in Indonesian slang language was developed from formal Indonesian through several methods,[5] most of which are listed below:

Some words are simply loaned from English. For example:

Some words are also loaned from Chinese languages (mainly Hokkien and Mandarin). For example:

Some words originated from the LGBT community (especially among transvestites) usually have word ending -ong. This either come from the pattern of changing the vocal of the penult into [ɛ] and replacing the rime of the ultima with -ong, or entirely different origin. This was also an attempt among LGBT community to alter the words to become more "French-sounding", thus sounding more sexy.[citation needed] For example:

Many words also emerged without following the above rules at all or have their own unique history and/or origin not related to its literal meaning. For example:

Some of these slang words have also evolved into pejorative words.

Many slang modal particles are used in the end of a sentence. Usually, these particles do not directly change the sentence's meaning, in the sense that the truth conditions remain the same. However, they can have other effects, such as emphasizing a sentence, or suggesting hesitancy. They can be used to reinforce the social link between speaker and listener.[56]

For example, the sentence Dia datang (she/he comes) could be modified by one of the following particles:

Particles can also be used to introduce questions. The following examples could both be translated as How could she come?:

Kumpul kebo literally means 'water buffalo-style gathering' or 'gather like cattle'. It originated during the Dutch colonial era and was known as koempoel gebouw, from koempoel 'to gather' and Dutch gebouw 'building', thus the phrase means to live together under the same roof (as an unmarried couple). Confusion has caused this term to be linked with Javanese kebo 'buffalo'. This term basically means that two people in a relationship are living together without being married, i.e. in a domestic partnership or a de facto relationship. To kumpul kebo in Indonesia is considered immoral and sometimes illicit. For these reasons and also those relating to religion, Asian culture, and general ethics, it is often frowned upon in modern Indonesian society to do such a thing.

The 1980s was the era of bahasa prokem. At this time slang language vocabulary was formed by the insertion of the infix -ok-, creating a totally new word. Prokem itself is a prokem word from préman.

Prokem words created by reducing the ultima, then inserting the infix -ok- before the vocal of the penult (which is now become the ultima). If the penult is an open syllable, the penult taking the nearest consonant after it as its coda. If the word is monosyllabic, the infix simply inserted before the vocal. Examples are given below, with the vocal of the penult marked with bold and the nearest consonant marked with underscore:

The word sekolah 'school' was transformed into skokul, from skul, reminiscent of the English word "school". This word slowly become outdated and by the 1990s the word was no longer used, and changed to sekul or simply skul.

Other notable words such as mémblé 'ugly, frowning', kecé 'beautiful, good looking' (from keren cekali 'very cool'), the sentence attribute nih yé, and the exclamation "alamakjan!" all emerged in the same decade.

Much of the slang language created post-2000 originated from the Indonesian LGBT community. The latest method for transforming a word is to take a totally different word which differs in its ultima, rime, or coda. For example, the word mau 'want' is replaced with the word mawar 'rose'. Despite its creativity and originality, this latest form of Indonesian slang can be quite complicated to understand, even to the native Indonesians themselves. For example, "Akika tinta mawar macarena" originates from the sentence written in proper Indonesian "Aku tidak mau makan", which means 'I don't want to eat'.

The abbreviations often used to mask insult, such as kamseupay 'totally lame', abbreviation of kampungan sekali udik payah which means 'really bumpkinish, yokel, lame'.

Slang Words Bahasa Inggris yang Berfungsi Sebagai Kata Kerja (Verb)

Kalau kamu ingin menungkapkan suatu aktivitas pakai bahasa yang gaul tapi nggak pasaran, kayaknya beberapa slang bahasa Inggris di bawah ini bisa kamu coba! Kuy, langsung praktikkan ke temanmu!

107. High key: Tegas atau jelas, tidak sembunyi-sembunyi. 108. Cross out: Mencoret. 109. Face to face: Berhadapan. 110. Keep dark: Merahasiakan. 111. Dish out: Membagi-bagikan. 112. Gimme five: Tos. 113. Give a hand: Menolong. 114. Catch flies: Menganga, mangap. 115. Catch someone red-handed: Menangkap basah seseorang. 116. Have a punch up with someone: Berkelahi dengan seseorang. 117. Hit the road: Meninggalkan rumah. 118. Clap Hands: Tepuk tangan. 119. Try on: Coba pakai (u/ pakaian). 120. Pick out: Memilih. 121. Point out: Menunjukkan. 122. Put off: Menunda. 123. Keep dark: Merahasiakan.

Slang Bahasa Inggris dalam Bentuk Kalimat dan Artinya

Kalau sudah membaca slang words di atas, kamu bisa melihat beberapa contoh pengaplikasiannya dalam kalimat, nih. Dibaca ya!

137. “I like this music, it so lit me up.” (Aku suka musik ini, ini sangat keren.) 138. “Well, blow me. I can’t believe you got an A on that impossible test!” (Aku terkesan. Aku tidak percaya kamu mendapatkan nilai A pada tes yang mustahil itu.) 139. “He promises to change were all crap.” (Dia berjanji untuk berubah, itu omong kosong.) 140. “She is hella beautiful.“ (Dia sangat cantik.) 141. “This job is easy peasy, I can even do something harder than this.” (Pekerjaan ini sangat mudah, aku bahkan bisa mengerjakan sesuatu yang lebih sulit dari ini.) 142.  “You can do it because you are da bomb.” (Kamu pasti bisa karena kamu luar biasa.) 143. “Who’s the hot shot here?” (Siapa yang terbaik di sini?) 144. “That was really a nice shot, man. Bingo!” (Itu benar-benar tembakan yang bagus, kawan. Tepat sekali!) 145. “Look that girl, she is such a rocket actress!” (Lihat gadis itu, dia artis yang luar biasa.) 146. “Last night’s party was dull!” (Pesta semalam membosankan!) 147. “I am so knackered because of an exercise.” (Aku sangat lelah karena latihan.) 148. “Do you know why this event is so blinding?” (Apakah kamu tau mengapa acara ini sangat menakjubkan?) 149. “It’s bugger all if you will leave me.” (Tidak apa-apa jika kamu ingin meninggalkan aku.)