Demokrasi Langsung
Dalam demokrasi langsung, warga negara terlibat secara langsung dalam pengambilan keputusan politik. Mereka dapat memberikan suara atau pendapat mereka dalam forum-forum publik atau referendum. Demokrasi langsung umumnya diterapkan dalam skala yang lebih kecil, seperti di tingkat komunitas atau organisasi.
Sejarah Peraturan Offside
Sepak bola merupakan suatu permainan beregu, yang terdiri dari 2 kubu dan saling berhadapan. Masing-masing dari regu ini kemudian terdiri dari 11 pemain. Sepak bola sendiri umumnya dimainkan dalam dua babak dengan durasi waktu 2 x 45 menit, juga waktu istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut. Sepak bola sendiri telah mengarungi banyak perkembangan, baik dalam aturan juga cara bermainnya.
Sumber yang sama menyebutkan sepak bola pertama kali ditemukan di Negeri Cina, di semasa pemerintahan Dinasti Han. Saat itu di sekitar abad ke 2 atau 3 M, bola yang digunakan terbuat dari kulit binatang dan digulung-gulung hingga berbentuk bundar. Meski permainan ini telah berabad-abad lalu ditemukan, namun badan resmi yang mengatur sepak bola kemudian baru dibentuk pertama kali pada 26 Oktober 1863.
Inggris pada saat itu berinisiatif membikin badan resmi sepak bola, dengan nama English Football Association (FA). Organisasi ini sendiri akhirnya melahirkan peraturan sepak bola modern di beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada tanggal 8 Desember 1863. Salah satu di antaranya ialah peraturan offside.
Kemudian, berkembang juga gagasan yang membentuk wadah persepakbolaan dunia. Atas inisiatif Guerin (seorang tokoh sepak bola Prancis), dibentuklah Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA pada 21 Mei 1904. Setelah lewat beberapa dasawarsa, tepatnya pada tahun 1930, FIFA akhirnya turut menyelenggarakan kompetisi sepak bola di level dunia. Kejuaraan ini disepakati bernama Piala Dunia atau World Cup, serta diadakan secara rutin selama 4 tahun sekali. Piala Dunia pertama ini kemudian berlangsung di Montevideo, Uruguay.
Kata-kata di KBBI yang dekat dari klasik
Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat
[klasik] Arti klasik di KBBI adalah: mempunyai nilai atau mutu yang diakui dan menjadi tolok ukur kesempurnaan yang abadi; tertinggi;. Lihat arti dan definisi di jagokata.
Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)
%PDF-1.4 %âãÏÓ 9 0 obj << /Subtype /Image /Length 18610 /Filter /DCTDecode /BitsPerComponent 8 /ColorSpace /DeviceGray /Width 271 /Height 271 /Type /XObject >> stream ÿØÿî Adobe d€ ÿÛ C $$''$$53335;;;;;;;;;;ÿÀ " ÿÄ ¢ 3 !1AQa"q�2‘¡±B#$RÁb34r‚ÑC%’Sðáñcs5¢²ƒ&D“TdE£t6ÒUâeò³„ÃÓuãóF'”¤…´•ÄÔäô¥µÅÕåõVfv†–¦¶ÆÖæö7GWgw‡—§·Ç×ç÷ÿÚ ? õT’I$’I$’C·"ŠDÝcYòF=„¹î›ù/ÊêNöÝ’*o�¨ÊÝðöÁUŸ}S¶ì潿¼]e‡ñj‹Óß;r "²§ù˜NkÄi’ö“È58~BQ"°£*³à\^Èø�L£ÕgRg¾¼��{6»D}ÏwðFW©Ð?Nß2ç²õ†À�OÖ]¥D sLÏœ:úsðï�].:� ø¬$’I$’I$’I$’I$’J¦WSÅÇ–—o³÷[Ûâx:ÜÒjý {žÐy±ÑÇ”,ý”—hûs-3½¸Í$ÔÚþß$îmõ2Ë�SpkiúOi½ÄŸÌüˆu¶‹éf^Veæ‡;Ók-ŒyçFÖçí%6áSŒÛÎn%Ŭ7fÏQÎyvÚòýUš¬¿$×v-r*ÚÖ¹›Dí;Z&{µ;¨5ø•—bÚâ_AiØíxÐIñ;²Æf<ºÿ IÀdZ\âZ\5ë¤)Ùêcz·æ\üš?g¡æCÚ@;µ˜ ÉŸë[èŸU>…Í$ú•·ÚY£ƒÝ¡ÓÅ>ìJÛeÔYdÓÖÐòÖëùÍõ7i)˜Ã˜Ã}U¶æ�ê7Ò°×j‰h6áÔ'~8wÑeDÍmŒy ©W™Ôð víôvw󕃇ÑðGÁjaõÜ[á—~‚Ãâe‡àí?¦’I$’I$’I$’I efãâ¶mwº$0jãòXùù™rZEàÁ$À>EÜ’|XàßÐRëÜx¶áµ‡´µŽ‰ù§º“fuXÙU? ¼€ëâÊ›?¹[vþQð@°àæWöN(k¶ÐÒI©Ä�'¸qQê™6aõ µ¼ÖÚʘÀk› �àŸ¬VF6K(âŠÏè¶íu…ÅÄyp£ëcÙÐ…OÈ[C·2°O}Cu�ÍG¥ßH§1¹ ´ä_[§lÁüîÓú8ΪËjsÛ¸l!ÇCȉ)²Ìœ›-ººƒ¶Øu×W{ªZÇý�˜ÅâÚ+$hÐÙžÊm}tô]�¶k‰- ÌL:>éK¢â›ßu…û3˜XXìéÛ�açå?.±.¨S`hÇhöïî¬Xqºsïe¥Ö›\WX:y‘à£si§$SŽËj64YW¸Dûë?I Ü'AõiôÜ·&€MdC�_æóÙK7;¦íd‹±Î�ÖX¨þßêanau|ÖMF>•nÑÁZI$’I$’I$’Y¹ýSÓ&œhu³ü�äw,¿Lºçoý>GÒsK¡½¯žÞðOŒhx9wXme1³Xôš]ÆƧÁ ûòr«»íõ¼ë¼8�¢æ¸Èï¦õ ̪é½ÄÒ%ߥ³M|?"©ŸŽÜ\¦ãÔNCuvÞ$I‚'ïRê¶]›]6Û^Æ€=FÖ5`;_È6k�^5ï!Λd ~‹\;›‰”iÛN9³Ô?§†í® 66�4FbßS\ƾºžç4‡]k744Îѵǒ—§´Y¶ìv=®‡¼‘¬ÃCiámNØël¡ïgw9ãqžÿ £Láe»[eµY`$NÆ{šuMÍ"%Á’k¨u‘“ÍkOÒ’ÐFª5>¿Fê1¬;à<™0vòÐ4ø§édãÜo—W°—ð]Ï´ÁA[™–Ç»mN¶ZçÁÚ|ô’´ºŽwØý,zÆÙ°6Ûšf6 »tH;ríÅź»KC�—’@Û¸óâ§é1ÀÛ‹ugèîkÄUcàí<«YŒúîÝ�º¬†jh$—�:ÝùãñûÖ§NëM¶)ʆZtkøk��ð?�üªI$’I$’I,ŒÞ¨mÙñ$É‚öþwõO‡ŸðTY¨³Ñpk*¦Én§�¡Hÿ ¿(²ÊkÁ62�ÜYens䆀D–¹£¿‚>.59×SŽ×VðæÙ°ê„�¥¦šðUl,ë1l´¶ ò=‡¾’x¡dÐNE׶DÅmFé:í*w2ÛŸ°ÀÆ «ì~Ó {\yã°„? ·W2ØØÖ0º¦@ÒÝÏ'^ð¤ës@ýwÑ.Ú,p=Žíö“0m¸“s²²Þy!…¢’ü‡7äaý3`3ŠÈç&ðÐî}6ʪXìw9¸ítþc®xç÷¤)¶Ü;ÉkF1�!Ϻ¡÷êÕgöcÃZ4뺋�‘åë1¿•@cUA;“†®ÜÇ:mr+“t9–Sœ ä¹Ì-–J²¯YŽ°Û�ez¾l`†�aâ~iàc0Zào©¯Ñí‡Vï£?q„q¬u¯ sƒ€Ù©çà§Ô³Eá˜íi£ÚàÓ $}" ÕY¯µôÇœ“öZßk]¶ %¡± æT›f ØÄÅn!,$oáÄDv¢�”³!¡áàÙ`ö]´Ûâ×Ãÿ /ܬôάúŸö\ÂCF�{¹išùü¿ê7I$’I$–Rê/ɳìxš´˜{‡ç ýÝ>M¦ŸNÖ‡n®¡úg´�ë\xcOf¤o·ì][E'Ô-µ"Ù�~d£ã[�—]”^ZÆÈvöq ÇÐUVhµþ÷Ö‰ �©ïòüˆ¯ª»,°5»ßx;¤~÷Dzˆsu–cSëÜâ\ë¬Ñ�-k´( Ÿ˜ýÍÝ�f ¾K(iïïúN¯µüq‡Žë3- N>8ôšcM\Ùyø’©a`æõ ßf{0iÓÛ^Ña÷¶{�öŠ]O¦·¦›VM–dØ{� øIîŒÌlÌêØoÈx¡’¹îw>Ý{+5ôÜzk%”1�W<ºÃý¨pà‹gNƹ�õ[\ø-ôÉc‰çÛ¿p?Nú20ê"›�èZd‘÷K{Ê›§ôÆfî'&Æ_Kµaí=ÇÑ0Tó0Â!ùa™”þóŽÛGÁÿ OñV+ÇuôïƼdT54åK ñí³é·NúªvcÙŽù«vƶ·™ÞM³èŸ&¹ËâiÊŦa úDÿ )‚b|[§&¶±UÖÞ+�öÀÜ'³¿w^Å7PÊȵ¦·À¢—0i �5çP%_ô1qzh~IuÇ!ÁûY Oo¤£^M/¦æ¿UU{^Öd“풙ͧ1¬�´‚+yИ�ÑØGç UΗžkxü˜mn:F›üÂI$’I,ž±ž[ú�'ô��a€4y•›Hc\qÒ É±§�?Á°ùƾ?*ro8wìõ½®mu{Ha1¯wkÜ©áõ8¾¼Ò-ÐAÛï$qîÒyUŠßRÇ°µÌpÜÍDDè"eÜGém{™QÊÕäwþK•Ï‡dÎnãSréxý_ ˆø~k|\ï5_6Ü“c0ÛX¾ùöãWüËýïôŽñ.ÓÉHtk²9YŽ¶Ö�j¨˜ˆÜ\ÖˆðÇ¡‚kÞÝ ’Ðî?¨÷‘÷*ÂÊÀ¹¶Òv9¿Aí2Ç�ÅE—]Ô:‘·"CœC <6tó]#jsv–m�¢Ðy´ùuä¡Ý™�ŠÂç It4ntw~® ʉ�‘�”Ýì‹Ó¨‰Õ»€0x4GÒ^Ý·í~ñéÙA'lNºÊ°[uÝ?#Õ§éêß»ƒ<‘«ÃÈÎ?iÉ'RN’{7Ïà®~ÄÆ{d±Î3 oå{OÞ�wMuD7ÇÓ"=+`Oæ—4¹¿' Ô×ØÌƘ;@âÜua>GÈ!–YŽËZrpÇóØöhêÉýïÝwò›ñðN}'4Ý[~ÐÇç{^Ãÿ 8ç‡p£pu–XàíÛžA¬|tãE}ÿ cÂÄkÓ‘e¤9õî´C]žý�>ÔÛ+±×c†2’cAn£pƒ'CÊ•†¬¶W踾àÝ7hç†rÓü¶þ#äµ:?QûM^�¦o¬sûÍñZI$’J¯PÌn%ÿ ᣟ�É`ÒÛ渙ÈÈ'Ós¿5§éZ�üSâá—V3}± Òá-±Á§Üç8yvM‰ÔìªðÜ‹lº’s^7;] n“ø¨dº«¯v@si�A0Gn“½&UU–5¯! Q\Fþ@s‡îøÎø(‚æÜâ\Ó™¡¶Û=Ì vÝIþ |•Š30èafu¹ÒeZ}Î&}ÚO xXžž3‹½Î~Ós†’ô[=„j|¡]m:ÖÞ@>˜ @2@hø•zo¬ ÁcA Y!âx9ÜvQ}bÆ8[Xmd�ì´Àxó_†‹3¡F}mp…�ÞGDýËP–‡µ¥¤– »¿«§ÃÅfuƹ”ÕfÒú‹Cѯ×6?>�]Îù/×ÀØ~s]¾‹BÕ}@ÖKžÉ$ž¤Àã�VS¨u¹¦�4}„—Ý‘òiÔÆ·hÚZ\Ò*ãØÑñî{ÿ r#ŸK+üaÎ,çQy ¨¸µÓc¤±’ÙÔ:è`üB›�]µn‚-cKØï΀@s}¾*»óñíÚnšrXØ #ùMîáþõ]ô=�98mµ ¹ô·ÜÇ0òæÎaà··È'¢âðÛèqç)™-yÈ=ÚLAù*í¡Ö=’ÇÉ—<ÇaÉ•nÆâÑ[1›9K‰ãçe6üsKI9ÇÓ30ð[Ò.}´\ÌÚL<:""Îò<'ñº\LšòñÙ}|
Offside adalah – Offside adalah keadaan saat posisi seorang pemain sepak bola yang sedang diberi umpan kemudian melebihi posisi pemain lawannya, sementara tak ada pemain lawan setelahnya selain penjaga gawang.
Offside sendiri mengadopsi istilah militer, yaitu “off the strength of your side” yang artinya, adalah pemain yang dibebas tugaskan atau terlepas dari permainan. Offside dalam sepak bola juga mengacu kepada olahraga rugby. Konsepnya hampir sama, yaitu melarang seorang pemain hanya diam saja menunggu umpan di depan gawang musuh.
Offside juga terkadang menjadi sensitif dalam sepak bola. Sebab, kadang pemain yang sedang aktif kemudian akan melakukan penyerangan serta mencetak gol, namun terperangkap dan offside. Karenanya kemudian dibuat sebuah peraturan khusus mengenai offside dalam FIFA Law of The Game. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Offside adalah salah satu aturan sepak bola, yang terkodifikasi dalam suatu Hukum ke-11 dari Laws of the Game. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti luar posisi. Undang-undang FIFA juga menyatakan bahwa seorang pemain di luar area permainan atau offside, jika kemudian tersentuh bola atau menerima umpan bola dari rekan satu timnya, dengan keadaan pemain ini mendahului pemain terbelakang dari tim lawan serta saat pemain ini berada lebih dekat dengan garis gawang lawan setelah kiper.
Pada dasarnya pemain sepak bola tak diperbolehkan berada secara pasif dalam suatu area lapangan lawan saat sedang menyerang, meski diizinkan bermain secara pasif di area lapangan sesama untuk bertahan. Pemain biru yang berada di posisi paling kiri kemudian berada dalam posisi offside karena ia mendahului para pemain belakang tim lawan, walau offside juga tak berlaku jika tidak menerima umpan ataupun terkena bola.
Berada pada posisi offside bukanlah sebuah pelanggaran. Jika offside terjadi, wasit menghentikan pertandingan serta memberi tendangan bebas secara tidak langsung kepada tim lawan dari yang dikenai offside.
Namun dapat terjadi pelanggaran dalam kasus tertentu, misalnya saja jika saat mencetak gol setelah terjadi offside ini kemudian dianulir jika wasit secara terlebih dahulu menyatakan offside. Hal ini juga kemudian memicu lahirnya perdebatan mengenai objektivitas asisten wasit saat posisi pemain berada sejajar atau hampir melampaui pemain bertahan pada lawan namun menjadi posisi offside dalam pandangan wasit.
Penggunaan teknologi dengan penilaian offside juga masih terus menjadi perdebatan di antara para pengamat sepak bola. meskipun demikian, strategi offside tetap diterapkan sebagai salah satu cara untuk menjebak pemain lawan dalam area pertahanan.
Tantangan dan Prospek Demokrasi
Meskipun demokrasi dianggap sebagai sistem pemerintahan yang ideal, dalam praktiknya demokrasi juga menghadapi berbagai tantangan. Beberapa tantangan yang sering dihadapi antara lain:
Meskipun demikian, demokrasi tetap menjadi sistem pemerintahan yang dianggap paling mampu menjamin hak dan kebebasan individu serta mempromosikan keadilan sosial. Untuk memperkuat demokrasi, diperlukan upaya-upaya seperti:
Dengan komitmen dan upaya bersama, demokrasi dapat terus diperkuat dan menjadi landasan bagi terwujudnya masyarakat yang adil, bebas, dan sejahtera.
Teknik Menendang Bola
Menendang bola sebagai teknik dasar yang harus dikuasai dalam suatu permainan sepak bola. Teknik ini sendiri dilakukan dengan mengayunkan kaki serta dikenakan ke bola, dengan kekuatan dorongan yang telah ditargetkan sebelumnya. Teknik menendang bola juga dapat dipakai untuk berbagai tujuan.
Misalnya saja melesakkan tembakan ke gawang lawan, kemudian mengumpan bola kepada rekan setim, dan melakukan dribbling atau menggiring bola. Perkenaan kaki pada bola saat menendang sendiri tidak hanya di satu tempat saja. Terdapat beberapa bagian kaki yang dapat digunakan untuk melesakkan sepakan. Misalnya, saja pada kaki bagian dalam, kaki bagian luar, serta pada area punggung kaki.
Peraturan Terkait Offside
Peraturan offside dalam sepak bola terbaru yang disepakati secara luas kemudian dibentuk oleh English Football Association (FA) di tahun 1863. Sejak tahun itu, FA kemudian melarang pemain penyerang yang berada di depan bola saat si kulit bundar ditendang ke arah depan.
Peraturan terkait offside ini sendiri dibentuk, salah satunya karena sepak bola dinilai menyerupai permainan rugby, dengan taktik yang mirip di mana pemain diizinkan menggunakan tangan mereka untuk kemudian mengontrol bola dalam beberapa keadaan.
Para pemain penyerang ini juga dinilai akan mendapatkan keuntungan tak semestinya jika berada pada posisi offside. Seiring dengan perkembangan olahraga sepak bola, peraturan offside kemudian terus diperbarui.
Berikut ini adalah aturan offside dalam sepak bola yang telah ditetapkan dalam Laws of the Game oleh International Football Association Board (IFAB). Seorang pemain sepak bola juga dinyatakan berada dalam posisi offside seperti berikut ini.
Pelanggaran Offside kemudian tidak berlaku jika:
Aturan Offside tentang ‘Tiga Pemain Belakang’
Ada banyak perbedaan pendapat tentang aturan offside hingga akhirnya Universitas Cambridge mencoba menyatukan berbagai teori ini ke dalam satu rumusan peraturan baku. Aturan baku ini juga kerap diterima serta menjadi pedoman pada masanya.
Aturannya sendiri cukup unik serta dikenal juga sebagai peraturan “tiga pemain belakang”. Dalam peraturan ini seorang penyerang kemudian telah dinyatakan offside meskipun pada posisi depannya masih terdapat tiga pemain belakang lawan, termasuk di antaranya kiper.
Dapat dibayangkan, betapa seringnya terjadi offside saat peraturan ini kemudian diterapkan. Baru selangkah sudah offside. Tangan maju sedikit disebut offside.
Penegakan hukum dan peradilan yang independen
Semua warga negara setara di depan hukum. Lembaga peradilan bebas dari campur tangan kekuasaan lain dalam menjalankan tugasnya.
Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik
Bermain sepakbola selain membutuhkan kondisi fisik yang prima, setiap pemain juga perlu ditunjang oleh keterampilan menguasai bola yang baik guna memainkan olahraga yang masih menjadi olahraga terpopuler di dunia ini.
Keterampilan dalam menguasai bola yang dimaksud yakni bagaimana setiap pemain dapat menendang (passing) bola, mengontrol (controlling) bola, menggiring (dribbling) bola, menembak (shooting) bola, dan menyundul (heading) bola dengan teknik yang benar. Jika hal tersebut telah dikuasai dengan benar maka untuk menerapkan taktik dan strategi niscaya akan berjalan lebih mudah.
Dalam buku ini akan dijelaskan beragam informasi tentang sejarah permainan sepakbola, prasarana dan sarana bermainnya, teknik dasar pemain serta bagaimana model drill-drill melatih teknik dasar tersebut, taktik dan strategi, serta peraturan permainan sepakbola sesuai dengan FIFA Law of The Game 2017. Pada edisi ini juga disisipkan teknik dasar bermain untuk seorang penjaga gawang serta drill latihan yang diperlukannya.
Buku ini dilengkapi dengan foto dan gambar yang memperjelas deskripsi/bahasan materi yang dikupas, sehingga bagi para pembaca dari tingkat pemula hingga tingkat mahir dapat dengan mudah mempraktikkannya”.
Teknik Menendang Bola
Menendang bola sebagai teknik dasar yang harus dikuasai dalam suatu permainan sepak bola. Teknik ini sendiri dilakukan dengan mengayunkan kaki serta dikenakan ke bola, dengan kekuatan dorongan yang telah ditargetkan sebelumnya. Teknik menendang bola juga dapat dipakai untuk berbagai tujuan.
Misalnya saja melesakkan tembakan ke gawang lawan, kemudian mengumpan bola kepada rekan setim, dan melakukan dribbling atau menggiring bola. Perkenaan kaki pada bola saat menendang sendiri tidak hanya di satu tempat saja. Terdapat beberapa bagian kaki yang dapat digunakan untuk melesakkan sepakan. Misalnya, saja pada kaki bagian dalam, kaki bagian luar, serta pada area punggung kaki.